Minggu, 31 Juli 2011

Benang Kusut Soksi

www.BNKS.com

Jumat, 22 Oktober 2010

Benang Kusut Soksi (Suara Pembaharuan, 19 oktober 2010)


Perpecahan di tubuh Soksi, salah satu dari tiga ormas pendiri Golkar, makin sulit diuraikan. Perselisihan antara Rusli Zainal dan Ade Komaruddin belum juga menemukan titik terang. Celakanya lagi, keduanya sama-sama punya pendukung “orang kuat”.

Buntut perselisihan tersebut nyaris membuat Rapimnas I Partai Golkar yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/10) malam, deadlock, karena tidak ada kata sepakat siapa yang menyampaikan pandangan umum dalam acara tersebut. Ade Komaruddin dan Rusli Zainal saling mengklaim sebagai pimpinan yang sah, dan keduanya menyiapkan pandangan masing-masing.

Sebagai solusi, diputuskan pembacaan sikap tiga ormas pendiri Partai Golkar yang disebut Tri Karya, yakni MKGR, Kosgoro 1957, dan Soksi diwakilkan kepada tokoh senior Partai Golkar dari unsur ormas MKGR, yakni Zainal Bintang. “Ini baru pertama kali dalam sejarah Rapimnas Partai Golkar, di mana suara ketiga organisasi pendiri Partai Golkar disatukan, dan dibacakan perwakilan dari MKGR. Biasanya, pandangan Tri Karya itu disampaikan oleh masing-masing ketuanya,” kata sumber SP di Jakarta, Selasa (19/10).

Menurutnya, penyelesaian masalah Soksi ibarat mengurai benag kusut. Pasalnya, Ade Komaruddin sangat didukung oleh pendiri Soksi, Prof Dr Suhardiman, sementara Rusli Zainal adalah orang kepercayaan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Pendiri Soksi ini mengancam keluar dari Partai Golkar kalau nama Ade tidak diakui sebagai ketua Soksi. “Kondisi ini jelas tidak mudah karena Rusli Zainal telah banyak membantu Ical pada Munas di Pekanbaru,” katanya. [L-8]

Diposkan oleh www.BNKS.com di 02:30

http://wwwmuliabnkscom.blogspot.com/2010/10/benang-kusut-soksi-suara-pembaharuan-19.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar