Jumat, 29 Juli 2011

Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan Munas Soksi Disepakati

Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan Munas Soksi Disepakati

Posted by Redaksi on Juni 11, 2010

Jakarta (Berita) : Empat pimpinan kolektif Munas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) yang terdiri dari Sekretaris Muslim Fatah dan tiga anggotanya yaitu Hermansyah, Hatta Zainal dan Soemarni, sepakat membentuk tim investigasi kerusuhan Munas Soksi IX di Cisarua, Bogor beberapa waktu lalu.

Tim ini akan langsung melakukan tugasnya dan hasilnya bisa didapatkan untuk diserahkan pada pimpian munas sebelum diselenggarakannya Munas Soksi lanjutan yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurut Sekretaris Pimpinan Munas Soksi, Muslim Fatah alasan pembentukan tim ini untuk membantu pimpinan munas mengungkap peristiwa kerusuhan di sidang paripurna VII Munas IX tersebut.

Kerusuhan itu jelasnya perlu diusut dan dituntaskan siapa dalam dan pelaku yang menyebabkan terjadinya hal tersebut. Tim ini lanjutnya sesuai konstitusi walaupun tanpa Ketua Pimpinan Munas Lawrence T.P Siburian ikut serta karena sifatnya yang kolektif. “Untuk itu kami telah memutuskan menunjuk nama-nama yang cakap dan independen untuk melakukan tugas investigasi,” ujar Muslim kepada wartawan ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis [10/06].

Pimpinan Munas untuk itu lanjut Muslim telah mempercayakan sepenuhnya nama-nama seperti Syamsul Mu’arif yang merupakan keua umum soksi demisioner, Abbas Sahib (Dewan Penasehat Demisioner), Ali Mazi (Ketua Dewan Pimpinan Daerah/DepidarXX Sulawesi Tenggara), Akbar Lubis (Depidar DKI Jakarta), Johnso Silitongan (Bakornas Fokusmaker) sebagai anggota-anggota tim investigasi.

Sementara itu Anggota Pimpinan Munas, Hermansyah mengatakan pembentukan pimpinan munas ini selain karena memang aturan konstitusi organisasi yang mensyaratkan itu juga karena adanya desakan-desakan dari depidar-depidar Soksi seluruh Indonesia .

Mereka menurut Hermansyah menuntut agar pimpinan munas segera mencari tahu siapa biang keladi dari kerusuhan yang telah mencemarkan proses demokrasi di internal Soksi dan nama Soksi sebagai sebuah organisasi yang demokratis.

Nama-nama yang ditunjuk oleh pimpinan Munas diakuinya adalah nama-nama yang dikenal bukan hanya dalam internal Soksi namun juga diluar sebagai nama-nama yang memiliki intergritas yang tinggi yang tentunya akan dapat dipercayai hasil penyelidikan mereka nanti.”Saya yakin nama-nama tersebut akan bisa mendapatkan hasil investigasi yang objektif demi mengungkapkan kebenaran,” imbuhnya.

Mengenai pembentukan pimpinan munas oleh tokoh pendiri Soksi, Suhardiman, Hermansyah mengatakan boleh saja pendiri membentuk tim investigasi, namun menurutnya harus dipahami oleh Suhardiman bahwa hasil yang akan berpengaruh dan diakui adalah hasil yang dibentuk oleh tim investigas pimpinan munas sesuai AD/ART organisasi.“Kita hanya mengharapkan kearifan beliau untuk menegakkan demokrasi dan aturan dalam tubuh Soksi,” kata Hermansyah.

Sementara itu Anggota Tim Investigasi Ali Mazi mengatakan bahwa tim saat ini sudah mulai bekerja menyelidiki latar belakang dan siapa pelaku serta otak kerusahan Munas Soski lalu. Tim menurutnya telah mewancarai sejumlah pihak dan mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk dilaporkan pada pimpinan munas.

“Kami telah menemukan bukti dan indikasi dan terus akan kami selidiki sehingga semuanya kuat dan tidak bisa dibantah lagi. Indikasi sendiri sudah banyak kami dapatkan dan tinggal menyelesaikannya dengan mengumpulkan bukti-bukti yang cukup. Hasil ini kami harapkan dapat kami laporkan sebelum munas lanjutan dilakukan untuk kemudian para peserta munas ditanyakan mau diapakan orang yang sudah bikin rusuh ini,” tandasnya. (aya)

http://beritasore.com/2010/06/11/bentuk-tim-investigasi-kerusuhan-munas-soksi-disepakati/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar