Jumat, 29 Juli 2011

Dituduh Kaburkan Uang SOKSI , Elake Resmi Lapor Polisi

Rabu, 02 Juni 2010

Dituduh Kaburkan Uang SOKSI , Elake Resmi Lapor Polisi

Ambon - Lantaran dituduh membawa kabur uanag hasil Musyawarah Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) salah satu organisasi yang mendirikan partai Golkar akhirnya Natanel Elaka melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Ini merupakan pencemaran nama baik saya sehingga saya telah melaporkan hal ini ke pihak berwajib guna diproses hukum, saya laporkan ke polisi karena tuduhan tersbeut tidaklah benar, apalagi tuduhana tersbeut dibuat dalam selebaran yang ditempelkan di jalan umum," jelas Elake kepada Siwalima, melalui telepon selulernya kemarin.

Menurutnya, pihak-pihak yanag adilaporkan olehnya yakni ke enam anama yang ada pada selebaran tersbeut antara lain, Abu bakar Usemahu, John Kappuw, Zeth Pormes, Dean Apituley, Stanley Haluruk, dan I Ruspana.

"Saya tidak bias komentari lainya, silahkan adik (wratwan-red) Tanya langsung saja kepada ketua SOKSI Maluku Pak Ris Louhenapessy, sebab beliau yang lebih tahu hal ini," ujarnya.

Sementara itu Ketua SOKSI Maluku Richard Louhenapessy kepada Siwalima menjelaskan, apa yang tertulis dalam selebaran tersebut tidaklah benar. Yang benar adalah saat itu seluruh peserta dari Maluku mendapatkan Rp 2,5 juta untuk dipergunakan sebagai biaya tiket pulang yang diberikan oleh paniti.

"Uang Rp 2,5 juta untuk uang tiket ini semuanya dapat termasuk saya dan pak Poly Kastanya dan seluruh rekan-rekan dari Maluku yang hadir dalam Musyawarah Nasional SOKSI tersebut," jelasnya.

Louhenapessy juga menegaskan, dirinya sangat menyayangkan ulah oknum-oknum yang menyebarkan selebaran tersbeut sebab kenyataannya itu tidak benar adanya, namun kejadian ini terjadi kemungkinan ada unsure saling curiga diantara satusama lainya sebab mungkin juga tidak ada keterbukaan tentang hal ini antara satu sama lainya.

"Apa yang ada dalam selebaran itu tidak benar, mungkin juga ini terjadi miskomunikasi dimana peserta lainya menganggap pa Elake ini tidak terbuka kepada mereka apalagi masalah uang ini adalah masalah yang sangat sensitive sehingga ada unsure kecurigaan tersebut," ungkapnya.

Ia berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik-baik sebab semua yang ada dalam lingkaran ini berada dalam satu organisasi sehingga tidak baik saling menjatuhkan satusama lainya apalagi ini menyangkut dnegan masalah uang.(S-21)

http://www.siwalimanews.com/show.php?mode=artikel&id=5379

Tidak ada komentar:

Posting Komentar