Minggu, 31 Juli 2011

Pendiri Prihatin Soksi Pecah

Pendiri Prihatin Soksi Pecah

Suhardiman - inilah.com/Wirasatria
Oleh:
Nasional - Senin, 4 Oktober 2010 | 00:05 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Suhardiman menyatakan prihatin dengan adanya pembentukan Soksi tandingan.

Keprihatinan Suhardiman itu terkait dengan akan diadakannya pertemuan pengurus Soksi tandingan yang dipelopori oleh Gubernur Riau Rusli Zainal malam ini yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pada Senin (4/10) besok.

Kelompok Soksi tandingan yang dipelopori oleh Rusli Zainal itu adalah mereka yang tidak puas dengan kepengurusan hasil Munas IX Soksi. Karena deadlock, Munas itu akhirnya harus diambil alih Suhardiman sebagai pendiris Soksi.

"Jika pelantikan itu benar, sebagai pendiri saya merasa prihatin dan kecewa kok masih ada ada kelompok yang tidak siap menerima perbedaan pendapat secara demokratis," ujar Suhardiman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (3/10).

"Saya berharap kader-kader Soksi tidak terpancing dan tetap menjaga kekompakan serta menjaga soliditas organisasi karena ada kelompok yang sengaja ingin memecahbelah Soksi. Mereka itu para pembohong besar, tegas Suhardiman.

Menurut Suhardiman, keputusan Munas IX Soksi yang berakhir deadlock sebenarnya bukan kehendak siapa-siapa, tapi kondisi saat itu memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilanjutkan karena ada perbedaan pendapat dalam pembahasan AD/ART.

Untuk menyelamatkan munas dan kelanjutan organisasi, AD/ART Soksi memberikan kewenangan pada pendiri untuk mengambilalih sekaligus membentuk susunan kepengurusan dibantu para Depidar dan menetapkan Ade Komarudin sebagai ketua umum Depinas, Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina serta Bobby Suhardiman sebagai sekretaris Dewan Pembina Soksi. "Keputusan menetapkan kepengurusan Soksi ini sudah final dan tidak dapat diganggu gugat lagi, kata dia.

Selain itu, lanjut dia, kepengurusan Soksi masa bakti 2010-2015 sudah dilantik dan dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie selaku Ketua Dewan Pembina Soksi serta Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung.

"Jadi, kepengurusan itu sudah legitimate dan tidak bisa diganggu gugat lagi, apalagi Soksi merupakan ormas yang melahirkan Partai Golkar yang tetap konsisten sampai saat ini," tandasnya. [TJ]

http://nasional.inilah.com/read/detail/862541/pendiri-prihatin-soksi-pecah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar