Jumat, 29 Juli 2011

Rusli Zainal Ketum SOKSI

Rusli Zainal Ketum SOKSI

Sabtu, 26 Juni 2010 | 06:33 WIB

BOGOR – Rusli Zainal terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Ketum Depinas SOKSI) masa jabatan 2010–2015.

Rusli terpilih lewat Musyawarah Nasional (Munas) IX lanjutan yang digelar di Hotel Royal Garden, Cisarua, Bogor, kemarin (25/6). Terpilihnya gubernur Riau tersebut secara aklamasi karena tidak ada kader lain yang mencalonkan diri selain dia.

Alhasil, Rusli pun langsung ditetapkan Ketum SOKSI untuk lima tahun ke depan.
’’Sesuai yang tertera dalam AD/ART dan tata tertib Munas mengenai mekanisme pencalonanan bahwa, jika terdapat hanya satu calon yang mencalonkan sebagai Ketum SOKSI, calon yang tersebut ditetapkan secara aklamasi," kata pimpinan sidang Muslim Fatta sebelum membacakan surat keputusan mengenai Ketum terpilih.

Usai ditetapkan, Rusli Zainal berjanji akan menjalankan kepercayaan yang diberikan peserta munas dengan sebaik-baiknya demi kejayaan dan kemajuan Soksi ke depan. ’’Ini adalah sebuah proses demokrasi yang berjalan di SOKSI, karena yang menentukan SOKSI ke depan tentu para kader-kadernya, baik yang ada di pusat maupun di daerah," ucap Ketua DPP Partai Golkar itu.

Dia berharap hasil Munas dapat bisa diterima oleh semua pihak, karena Munas lanjutan itu diadakan berdasarkan aturan organisasi. ’’Kita hanya ingin menjalankan konstuitusi organisasi SOKSI, bukan untuk mencari persaingan yang hanya merugikan SOKSI sendiri," ujarnya.

Ketika ditanyakan mengenai ketidakhadiran pendiri SOKSI, Suhardiman, pada Munas lanjutan itu, Rusli mengatakan bahwa Pimpinan Munas bersama beberapa Dewan Pengurus Daerah (Depidar) SOKSI telah menemui sesepuh organisasi yang menjadi sayap politik Golkar itu. ’’Bagaimanapun dia (Suhardiman) adalah orang tua yang mesti dihargai, makanya harus dikordinasikan," pungkasnya.

Sementara itu pimpinan Munas Hermansyah menyatakan, munas lanjutan ini dilaksanakan atas dasar pertimbangan dan pandangan dari berbagai pihak, baik dari penasehat dan Depidar untuk menyikapi persoalan yang terjadi pada saat Munas Soksi IX Mei 2010.

Hermansyah menambahkan, sebanyak 27 dari 33 Depidar dan 390 Depicab, ditambah empat lembaga konsentrasi yaitu Baladika, Wirakarya Indonesia, Fokusmaker dan Wanita Swadiri, menilai bahwa Munas IX SOKSI di Cisarua beberapa waktu lalu tidak mengalami deadlock seperti yang dikemukanan Suhardiman. ’’Sehingga harus dilakukan munas lanjutan yang alhmadulillah sudah selesai dan menghasilkan Ketum baru," ujarnya.

Sebelumnya, Munas SOKSI di Cisarua Mei gagal memilih Ketum karena terjadi kericuhan, sehingga diambil alih oleh Suhardiman. Dengan otoritas yang dimiliki, Suhardiman menunjuk Ade Komarudin sebagai Ketum Depinas SOKSI. (jpnn/adi)

http://radarlampung.co.id/read/politika/17179-rusli-zainal-ketum-soksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar