Minggu, 31 Juli 2011

Soksi Perjuangkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Pak Harto

POLITIK & KEAMANAN - Senin 1 November 2010 | 00:19

Soksi Perjuangkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Pak Harto

Jakarta, Pelita

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Ade Komarudin menegaskan, Soksi terus perjuangkan gelar Pahlawan Nasionl untuk mantan Presiden Soeharto.

Demikian diungkapkan Ade Komaruddin saat menerima sapirasi tertulis Gabungan Ormas Islam Bersatu (GOIB) disela disela-sela rapat pleno SOKSI di Jakarta, Kemarin. Perjuangan itu dilakukan SOKSI karena almarhum adalah peletak dasar idelogi pembangunan Indonesia.

Dikatakan Ade, terlepas kelebihan dan kekurangannya, Pak Harto adalah sosok pemimpin yang telah berjasa kepada bangsa dan negara. Sudah sepantasnya beliau diberikan penghargaan Pahlawan Nasional, ujar dia.

Dikatakannya, upaya perjuangan itu segera ditindaklanjuti kader-kader SOKSI di DPR serta melalui DPP Partai Golkar. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pemimpinnya, tegas Ade.

Hal senada disampaikan Pendiri SOKSI Prof Suhardiman. Menurutnya, sebagai ormas yang melahirkan Partai Golkar, tidak ada keraguan bagi SOKSI mendukung Soeharto dan Bung Karno untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Secara pribadi, kebetulan saya sangat mengenal keduanya dan wajar saja kalau keduanya diberikan gelar pahlawan nasional. SOKSI mendukung sepenuhnya apalagi Partai Golkar dalam pernyataan politik di Rapimnas juga mendukung hal tersebut, ujarnya.

Menurut Suhardiman, bicara soal kepemimpinan nasional, ada ramalan Joyoboyo yang patut diketahui, yaitu setelah Indonesia Merdeka dan rakyatnya sudah sejahtera, akan lahir sosok pemimpin yang sebenarnya, bukan pemimpin yang direkayasa yaitu satrio kinijoro.

Satrio Kinijoro adalah pemimpin yang keluar masuk penjara seperti Bung Karno dan Bung Hatta, kemudian sosok pemimpin satrio muti wibowo, yaitu Soeharto dan terakhir satrio piningit. Inilah yang sedang dinanti saat ini, kata Suhardiman.

Persoalannya pemimpin satrio piningit ini masih ditunggu yang akan muncul secara tidak terduga, karena setiap kali muncul sosok pemimpin nasional seringkali memakan korban jiwa seperti sekarang ini yang sering terjadi bencana dan menelan korban jiwa, kata dia

Ketua Gabungan Ormas Islam Bersatu (GOIB) Andy M Soleh dalam pernyataan sikapnya berharap SOKSI mau memberikan dukungan dan memperjuangkan Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Sesuai jasa-jasa dan kepahlawanan mantan Presiden Soeharto beliau pantas dan layak sebagai pahlawan nasional. Kami berharap SOKSI mau memberikan dukungan agar pemerintah menetapkan Pak Soeharto sebagai pahlawan nasional, ujarnya.

Pada saat yang bersamaan Ketua Depidar XXV Papua Demas David Patty juga menyampaikan dukungan tertulis terhadap mantan Presiden Soeharto kepada Depinas SOKSI.

Kontroversi terhadap pemberian gelar Soeharto sangat subyektif dan memiliki tendensi tertentu dari pihak-pihak yang perlu diwaspadai sebagai antek PKI, apalagi Partai Golkar sudah memberikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya pemberian gelar kepahlawanan Soeharto, ujar Demas.

SOKSI Gadungan

Pada kesempatan itu, Suhardiman juga menegaskan, jika ada pihak-pihak yang masih mengklaim dan mengatasnamakan SOKSI berarti mereka itu pantas disebut Soksi Gadungan.

Saya merasa prihatin kondisi SOKSI seperti sekarang, padahal semua orang tahu saat Oetojo Oesman menjadi Ketua Depinas, Soksi seperti mati suri. Sekarang, setelah bangkit kembali banyak orang yang berebut ingin menguasai SOKSI, ujar dia.

Dia menjelaskan, masalah legal formal SOKSI sebenarnya sudah selesai, sehingga tidak ada pihak-pihak yang bisa mengklaim dan mengatasnamakan SOKSI. Kalau masih ada pihak yang masih menggunakan atribut SOKSI, nantinya akan kita gugat ke pengadilan dan melaporkan masalah itu ke polisi, tegas dia.

Suhardiman juga menambahkan, dirinya juga pernah mengirimkan surat secara pribadi kepada Oetojo Oesman perihal pendirian SOKSI gadungan. Dalam surat balasan Oetojo, beliau justru membantah dan mengaku tidak terlibat sama sekali.

Sekarang kan sudah terbukti beliau menjadi aktor utama di balik SOKSI gadungan. Kok bisa beliau bersikap seperti itu kepada saya dan mengkhianati pernyataanya sendiri, ujar Suhardiman. (ay)

http://www.harianpelita.com/read/7636/1/politik-&-keamanan/soksi-perjuangkan-gelar-pahlawan-nasional-untuk-pak-harto/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar