Minggu, 31 Juli 2011

SOKSI Tuban Agendakan Rapat Ulang

SOKSI Tuban Agendakan Rapat Ulang

Oct 13th, 2010

kotatuban.com – Rapat kerja SOKSI Tuban tanggal 10 Oktober lalu yang kabarnya diboikot oleh sekelompok anggota, akhirnya ditangani oleh pengurus SOKSI Jawa Timur. Agenda acara yang semula untuk mensosialisasikan ketua caretaker SOKSI dan membicarakan beberapa perkembangan organisasi memang tertunda namun akan dilaksanakan ulang.

Plt Ketua SOKSI Tuban, HM Hamdani yang dikonfirmasi masalah ini menyebut ‘sabotase’ tadi memang terjadi. Kalau ada yang membantah atau meragukan hal itu ia ingin mengajak bicara secara logika bahwa ketika diadakan pertemuan dari undangan 315 orang yang datang hanya 15 orang.

“Tapi mereka datang ke suatu acara yang diadakan orang lain dengan maksud agar tidak datang ke acara kami, namanya apa. Begitu kok diragukan, karena itu, masalah ini diambil alih oleh DPD Soksi Jatim,” kata Hamdani.

Salah satu anggota steering comity acara pertemuan SOKSI Tuban, Yon Mudijono, mengatakan SOKSI bukan partai politik yang butuh suara ketika diadakan Pemilu. Jadi sebenarnya pemboikotan tersebut salah sasaran.

“Mestinya kami ini dirangkul untuk menarik suara dalam Pemilu atau Pemilukada. Apalagi SOKSI adalah ibunya Golkar yang harus dihormati atau diperlakukan yang layaklah, bukan sebaliknya,” ungkap Yon yang kemarin membuat undangan untuk pertemuan anggota SOKSi se Tuban dalam pengarahan SOKSI Jatim termasuk dengan DPD Golkar Jawa Timur.

Kalau SOKSI dimusuhi Golkar yang salah di mana dan ada apa di Tuban ini. Ketua SOKSI Jatim, Rindra Kresna yang kini bupati Malang nantinya yang akan datang dan memberi pengarahan bahwa SOKSI hanya satu di Tuban dan untuk sementara dipimpin oleh caretaker (pelaksana sementara).

“Jadi pertemuan Minggu lalu itu untuk mensosialisasikan Pak Hamdani menjadi ketua SOKSI Tuban untuk sementara. Kalau ada yang tidak senang dan setuju marilah kita bicarakan, karena wakil ketua dan sekretaris tidak ada yang mau menggantikan ketua kami yang meninggal,” tambah Yon Mudijono heran.

Persoalan pribadi atau lainnya dia berharap tidak dicampur adukkan dalam masalah ini. Ketika ini terjadi, siapa yang malu dan siapa yang akan kehilangan simpati.

Yon sendiri saat ini harus hati-hati mengadakan acara ini dan harus dari pintu ke pintu menjelaskan permasalahannya kepada para ketua SOKSI tingkat kecamatan. Tidak ada pembicaraan politik dalam sosialisasi ini dan tidak ada usulan ke Golkar Tuban bahwa pencalonan bupati harus lewat konvensi.

“Kayak kurang kerjaan aja kita ini. Masak SOKSI, ibundanya Golkar mau menjatuhkan Golkar. Mana ada ibu merusak anaknya,” ucapnya sambil tersenyum.(as)

http://kotatuban.com/soksi-tuban-agendakan-rapat-ulang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar