Seminar SOKSI Jadi Ajang Kampanye

Seminar SOKSI Jadi Ajang Kampanye

18/08/2009 16:54

Liputan6.com, Jakarta: Seminar Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) bertajuk "Golkar Bangkit" di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (18/8) dimanfaatkan kanditat Ketua Umum Partai Golkar untuk berkampanye. Terlihat beberapa calon orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu seperti Aburizal Bakrie, Yuddy Chrisnandi, dan juga Surya Paloh yang diwakili oleh tim suksesnya Siswono Yudohusodo menyempatkan diri untuk berkampanye. Padahal, seminar ini bukanlah ajang promosi para kandidat untuk memuluskan jalan ke kursi ketua umum.

Yuddy menyatakan tidak gentar dengan klaim calon lain yang menyatakan sudah mengantongi dukungan dari DPD I dan DPD II. Sebab semua dukungan tersebut masih bersifat cair dan bisa saja berubah. Menurutnya, Golkar tidak membutuhkan ketua umum yang banyak uang, tapi seseorang yang punya kemampuan untuk mengubah pragmatisme yang saat ini melanda tubuh partai.

Ditemui di tempat yang sama, Aburizal Bakrie membenarkan dukungan tersebut masih bersifat cair. Namun ia yakin bahwa perubahan yang terjadi tidak akan terlalu signifikan dan merugikan bagi kesempatannya untuk menjadi ketua umum.

Hingga saat ini, pria yang kerap disapa Ical itu mengklaim telah mengantongi dukungan tertulis sebanyak 475 suara dari 515 DPD I dan II Golkar se-Indonesia. Sedangkan, Yuddy mengaku telah memiliki dukungan dari 50 DPD I dan II.

Bursa calon ketua umum tersebut saat ini semakin sengit. Putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra, mendeklarasikan pencalonan dirinya sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) VII Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, 4-7 Oktober mendatang."Sekarang saat yang tepat bagi saya untuk kembali ke politik, selain bisnis," kata pria yang lebih dikenal publik dengan nama Tommy Soeharto, Selasa siang [baca: Tommy Soeharto Masuk Bursa Ketua Golkar].(AND)

http://berita.liputan6.com/read/240988/seminar_soksi_jadi_ajang_kampanye