Kamis, 04 Agustus 2011

Soksi DKI Desak Ade dan Rusli Bersatu
24 May 2011

JAKARTA, BK

Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) VIU Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Metropolitan DKI Jakarta menyerukan agar kubu Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Soksi pimpinan Ade Komarudin dan Rusli Zaenal untuk melakukan rekonsiliasi guna menyelamatkan organisasi serta kaum muda Soksi calon pemimpin masa mendatang.

Ketua Depidar Vlll Soksi Metropolitan DKI, Dr Paimin Napitupulu mengatakan, perpecahan yang terjadi pasca Musyawarah Nasional Soksi di Bogor tahun lalu, harus segera dihentikan karena dapat menimbulkan gejolak di tingkat bawah, khususnya kaum muda Soksi yang terkenal dengan militansinya.

Mcnurut Paimin, seruan agar terjadi rekonsiliasi merupakan keputusan dari Rapimda dan Rakerda Soksi DKI yang diselenggarakan di Hotel Twin Plaza. Acara tersebut juga sekaligus memperingati HUT ke 51 Soksi. "Dalam perayaan HUT ke 51 Soksi, kami juga melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata," ujar Paimin, Senin (23/5).

Keputusan agar mereka berdamai, lanjut Paimin, setelah sembilan pemilik suara memberikan argumentasinya masing-masing. Dalam Rapimda tersebut, masing-masing satu pemilik suara mendukung kepemimpinan Rusli dan Ade, sementara tujuh lainnya Iebih memilih abstain. "Soksi DKI itu solid dalam berkomitmen," katanya.

Mcnurut Paimin, kubu Ade dan Rusli harus meninggalkan ego masing-masing demi kebesaran Soksi. Kami siap memfasilitasi rekonsiliasi itu dalam bentuk Munaslub di Jakarta. Masalah ini harus segera ditemukan jalan tengah terbaik. Ini mengingat keduanya juga merupakan kader terbaik Golkar, karena siapapun yang memimpin Soksi diharapkan bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," katanya.

Paimin meminta agar pihak-pihak yang berseteru untuk tidak memaksakan kehendaknya. Untuk itu, kedua hol.ih pihak diharapkan mau bersatu dalam kepemimpinan Soksi. Jika tidak mau, kita bikin mau," tegasnya.

Dia juga mengimbau kader-kader Soksi untuk senantiasa membangun semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong sebagai wujud kecintaan kepada organisasi. "Wujud jawaban terhadap dinamika dan romantika tantangan Soksi saat ini adalah melakukan revitalisasi fungsi dan peran organisasi," ujar Paimin. Ant/yy

http://202.52.131.11/node/684743

Tidak ada komentar:

Posting Komentar