Rabu, 10 Agustus 2011

SOKSI MINTA ABURIZAL BAKRIE BERSEDIA DICALONKAN JADI PRESIDEN

SOKSI MINTA ABURIZAL BAKRIE BERSEDIA DICALONKAN JADI PRESIDEN
SOKSI Capreskan Aburizal Bakrie

Sabtu, 21 Mei 2011 MEDAN (Suara Karya):

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), secara bulat mengusung Ketua Dewan Pembina SOKSI Aburizal Bakrie sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang. Hal ini disampaikan Ketua Depinas SOKSI Fatahillah Ramli saat membacakan sikap politik Rapimnas I SOKSI di sela acara bakti sosial SOKSI di Medan, Sumut, Jumat (20/5).

Dia mengatakan, berdasarkan pada keseluruhan sikap politik yang dihasilkan pada Rapimnas I SOKSI berharap agar rekruetmen kepemimpinan nasional kedepan memilih kepemimpinan yang dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Untuk itu, dalam pernyataan sikap SOKSI, atas nama keluarga besar SOKSI mengharapkan dan meminta kader terbaik SOKSI yang saat ini Ketua Dewan Pembina SOKSI sekaligus sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, berkenan dicalonkan sebagai presiden pada Pipres 2014. "Harapan ini, kita percayakan sepenuhnya pada mekanisme politik di Partai Golkar," kata Fatahillah.

Ketua Umum Depinas SOKSI Ade Komarudin mengatakan, pencalonan kader terbaik SOKSI dan juga kader terbaik DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie ini, merupakan hal penting. "Aburizal barie sebagai kader partai terbaik, sangat pantas di calonkan," katanya. Ia pun menginstruksikaan keputusan ini untuk disosialisasikan semua daerah melalui kader-kader SOKSI.

Meski demikian, hal yang sama juga dikatakan Ade bahwa keputusan pencalonan ini, nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada beliau sesuai dengan mekanisme partai yang sudah ditetapkan. "SOKSI sebagai Yang mendirikan Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya urusan politik akan kepada DPP Partai Golkar," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa Rapimnas I SOKSI telah memutuskan revitalisasi total kepengurusan di pusat dan daerah untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2014. Sementara di bidang kaderisasi, SOKSI juga akan melakukan pendidikan kader bangsa dengan mengusung Pancasila sebagai kurikulum dalam pengkaderan SOKSI. "Pancasila sebagai way of life harus dipegang secara murni dan konsekuen," katanya.

Terkait pendidikan kader bangsa juga akan masukan otobiografi Aburizal Bakrie sebagai bahan pendidikan di pusat dan daerah. Selain itu, ada pula beberapa pernyataan sikap SOKSI lainnya terkait dengan perjalanan reformasi yang telah membawa perubahan diberbagai sistem baik pemerintahan, ketatanagaraan, politik dan sosial ekonomi.

Beberapa pernyataan sikapnya yakni terkait dengan kemerosotan terhadap nilai-nilai Pancasila, SOKSI mengusulkan agar dilakukannya penguatan ideologi Pancasila melalui praktek kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus di aktualisasikan melalui good will dan political will dari segenap pengambil keputusan di Negara Kesatuan Indonesia.

Selanjutnya, SOKSI juga menilai bahwa UU bidang politik yang berlaku sekarang sekarang belum mencerminkan format ideal bagi pembangunan politik bangsa. Untuk hal ini,SOKSI mengusulkan agar segera dilakukan penataan kembali sistem politik dan ketatanegaraan demi terwujudnya demokrasi yang berkualitas dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Salah satunya yakni melalui revisi UU bidang politik berdasarkan konstitusi dan permanen. (Rully)
sumber: suarakarya online >ras

http://www.soksi.or.id/204/agenda-kegiatan/pi-soksi-minta-aburizal-bakrie-bersedia-dicalonkan-jadi-presiden2.html

1 komentar: