Minggu, 31 Juli 2011

Pimpin SOKSI, Rusli Tak Akan Khianati Ical

Kepengurusan Dilantik

Pimpin SOKSI, Rusli Tak Akan Khianati Ical

5 Oktober 2010

Laporan MAHYUDI, Jakarta mahyudi@riaupos.com

HM Rusli Zainal SE MP menjamin bahwa posisinya sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Depinas) Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) tidak akan ditujukan untuk merongrong kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical) di kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Usai melantik kepengurusan SOKSI periode 2010-2014 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (4/10) kemarin, Rusli yang juga Gubernur Riau mensinyalir ada isu-isu yang sengaja dihembuskan untuk mengganggu kesolidan SOKSI di bawah kepemimpinannya.

‘’Saya sudah buktikan bagaimana saya mencintai Golkar. Saya menjadi tuan rumah Munas Golkar dan mengantarkan Bang Ical menjadi ketua umum. Suara Golkar di Riau juga memenangkan mayoritas pemilihan di saat di beberapa daerah lainnya kalah. Kurang apa saya mencintai Golkar?’’ tanya Rusli dengan nada tinggi.

Rusli pun sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang seolah sengaja memperkeruh suasana dan hubungan yang telah baik dijalaninya dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie. ‘’Hubungan saya dengan Bang Ical sangat baik. Saya yakin, sebagai orang yang setia membantunya selama ini, saya sangat yakin Bang Ical tahu bagaimana saya. Saya juga yakin Bang Ical orang yang sangat bijaksana menilai dan tidak akan menyia-nyiakan cinta-nya kader SOKSI yang hadir di sini,’’ kata Rusli.

Meski begitu Rusli mengakui, saat ini SOKSI memang tengah menjalani ujian yang berat. Terlebih lagi dengan adanya ketidaksepahaman beberapa kalangan terkait kepengurusan SOKSI saat ini. Namun bagi Rusli, tidak ada perpecahan dalam kepengurusan SOKSI periode 2010-2015.

‘’Tidak ada SOKSI satu, dua atau tiga. SOKSI cuma ada satu. Soal restu Bang Ical, perlu saya katakan, bahwa SOKSI adalah organisasi mandiri. Setelah pelantikan kepengurusan ini, memang ada tugas berat untuk menjalankan komunikasi dengan pihak-pihak di internal SOKSI. Tapi saya yakin, semuanya akan lebih baik dalam waktu dekat,’’ tegas Rusli.

Bantah SOKSI Pecah

Meski dibayang-bayangi dengan isu pecahnya SOKSI menjadi dua kepengurusan seperti yang diberitakan, namun pelantikan pengurus Depinas Soksi periode 2010-2015 di bawah kepemimpinan HM Rusli Zainal yang juga menjabat sebagai Gubernur Riau, berlangsung dengan meriah dan khidmat. Setelah resmi dilantik, pengurus SOKSI periode 2010-2015 langsung menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) perdana mereka di tempat yang sama.

Dalam sambutannya, Rusli Zainal mengatakan, bahwa SOKSI tetaplah satu. Tidak ada perpecahan seperti yang dikhawatirkan banyak orang. Rusli pun menjamin, kepengurusan yang telah terbentuk dan diakui oleh seluruh Depidar SOKSI se-Indonesia ini, merupakan bukti kepengurusan SOKSI baru yang solid, taat azas dan taat AD/ART Soksi.

‘’Kita akan buktikan bahwa Depinas sekarang ini adalah ujung tombak dan siap memenangkan Golkar pada 2014 mendatang. Beban kita memang berat, tapi ini adalah tugas mulia. Saya tegaskan, bahwa Soksi tetaplah satu. Dan kepengurusan terbentuk sesuai dengan azas, amanat pendiri, sesepuh dan AD/ART organisasi yang menjadi acuan tertinggi,’’ tegas Rusli.

Setelah terbentuk kepengurusan resmi SOKSI periode 2010-2015, Rusli Zainal pun berjanji untuk mengajak seluruh pengurus SOKSI bekerja cepat menjalankan amanat yang telah diemban. Yang paling utama adalah melakukan konsolidasi ke daerah, cabang hingga ke tingkat ranting.

‘’Segera susun agenda kerja dan lakukan konsolidasi organisasi ditingkat Depidar, Depicab hingga ke ranting. Konsolidasi menyeluruh secara horizontal dan vertikal itu sangat penting. Langkah ini penting sebagai bukti bahwa SOKSI punya peran besar dalam pembangunan bangsa,’’ kata Rusli.

Seolah ingin menjawab berbagai pertanyaan banyak kalangan mengenai dualisme kepemimpinan SOKSI saat ini, Rusli menilainya sebagai tantangan yang harus dijawab oleh pengurus SOKSI periode 2010-2015 yang telah dilantiknya.

‘’Situasi kondisi yang ada saat ini, justru jadi pemicu bagi kader-kader militan untuk membuktikan yang benar. Proses-proses gesekan yang terjadi, adalah riak-riak yang menjadi tantangan kita ke depan untuk membuktikan diri,’’ tegas Rusli.

Ketua Dewan Pembina SOKSI Oetoyo Oesman mengatakan, kepemimpinan SOKSI di bawah komando HM Rusli Zainal adalah SOKSI yang sah, sesuai dengan AD/ART, taat azas dan konstitusional. Untuk itulah, Oetoyo meminta kepada seluruh jajaran pengurus SOKSI yang baru dilantik, untuk mewaspadai pihak-pihak yang ingin memecah belah SOKSI.

‘’Di koran, ada yang mengatakan orang-orang ini yang mbalelo. Saya mau tanya, siapa orang-orang itu dan apa urusannya dengan Partai Golkar? Justru kita tidak mbalelo, karena sudah menjalankan seluruh azas dan AD/ART dengan baik. Hubungan antara SOKSI dan Golkar, adalah hubungan yang saling membesarkan dan saling menghidupi,’’ kata Oetoyo.

Oetoyo pun mengatakan, tidak ada perpecahan di tubuh SOKSI bila seluruh kader mentaati azas dan AD/ART organisasi. Untuk itulah, Oetoyo menyerukan kepada seluruh pengurus Soksi untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan demi membesarkan organisasi dan Golkar.

‘’Seluruh jajaran SOKSI yang hadir di sini, telah menjalankan tugas-tugas pelaksanaan Munas secara konstitusional dan sesuai dengan dasar-dasar konstitusional. Karena yang paling penting adalah menghasilkan apa yang terbaik menjawab tantangan SOKSI ke depan,’’ tegas Oetoyo.(gem)

http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=full&id=5028&kat=4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar