Senin, 18 Juli 2011

SOKSI Mampu Mencetak Kader-kader Bangsa

Norman Sophan SE MM: Soksi Mampu Mencetak Kader-kader Bangsa
Written by admin
(Jakarta, MADINA): Soksi adalah salah satu cikal bakal berdirinya partai Golkar, selain Kosgoro dan MKGR. Sejak didirikan, Soksi memang bergerak sebagai lembaga kader. Kehebatan dari Soksi adalah mampu mencetak kader-kader bangsa. Tentu harapan saya, kalau Soksi masa lalu adalah memberantas komunis, Soksi ke depan adalah sebagai lembaga kader yang solid terhadap ideologi negara.

Demikian diungkapkan oleh Norman Sophan SE MM, Rabu pekan lalu. Lebih lanjut Setjen LSM Komite Independent ini mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin atas kondisi Indonesia sekarang ini. Menurutnya, banyak orang-orang yang terlalu reformis. “Tidak lagi berpegangan pada doktrin ideologi negara, mereka berpegangan pada ideologi masing-masing, sedangkan kita sepakat bahwa bangsa ini didirikan, dibangun, dan disepakati bahwa sartu-satunya ideologi negara adalah Pancasila,” tegasnya.
Di sisi lain ia sangat optimis bahwa Soksi ke depan dapat diharapkan untuk menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai ideologi negara di kalangan penerus, minimal mengingatkan. “Kalau dulu ada P4, tapi sekarang kan Tap MPRnya sudah dicabut,” ujarnya seraya menegaskan bahwa dengan adanya pendidikan kader bangsa—semua masyarakat dari latar belakang yang berbeda, dari partai yang berbeda, kiranya Soksi mampu merekrut pemuda-pemuda dari seluruh Indonesia.
Dikarenakan bahwa Soksi adalah sebuah ormas, meskipun menjadi sebuah lembaga yang turut membidani kelahiran Partai Golkar, anggota Soksi tidak mutlak wajib menjadi kader Golkar. “Saat ini banyak kader Soksi yang menempati posisi penting di pemerintahan,” tegas Norman yang juga menjabat Setjen Fron Merah Putih.
Menurut Norman, hal itu tidak terlepas dari metode jitu pengkaderan yang dilakukan oleh Soksi. “Pengkaderan Soksi itu seperti menempa emas, jadi kekaderannya itu, baik pikiran, cara pandangnya, skillnya, langkahnya mempunyai ciri khas. Karena doktrin Soksi itu adalah kekaryaan, berkarya,” papar pengusaha yang aktif sebagai Wakil Setjen I DPP Apersi, sebuah asosiasi pengembang perumahan pemukiman.
Dijelaskan olehnya bahwa setelah ditempa dari kekaderan dari Soksi ini—di Soksi ini ada sistim pengkaderannya ini ada sistim kader pratama, kader utama, kader bangsa, dan kader andalan. “Kader ini always can be survive dan betul-betul dididik untuk menjadi seorang pemimpin,” katanya.
Norman menjalaskan Soksi Pendidikan Politik Kader Bangsa (P2KB). “P2KB adalah yang mendidik kader, inilah yang mencetak kader-kader yang diambil dari komponen-komponen lain, biasanya kader Soksi juga, dari daerah juga. Karena penceramah-penceramahnya pun dari tingkat negarawan. Sekarang lagi dikembalikan lagi pengkaderan Soksi karena pendidikan kader bangsanya sudah vakum sekitar 5-6-7 tahunan. Sekarang karena kondisi bangsa seperti ini, mau tidak mau ini adalah momen yang paling tepat,” jelasnya.
Bersama ia juga mengatkan agar pengaderan Soksi untuk kali ini pun jangan abai pelajari tentang ideologi komunis. “Maka pahami ideologi Pancasila, tanamkan lagi ideologi Pancasila ini,” cetus Norman. (zlm)

http://www.madina-sk.com/index.php?option=com_content&view=article&id=708:norman-sophan-se-mm-soksi-mampu-mencetak-kader-kader-bangsa&catid=2:nasional&Itemid=53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar